Apa Itu Social Intelligence?

Pengertian menurut para ahli
Thorndike (dalam Goleman, 1995) kecerdasan
sosial adalah kemampuan untuk memahami dan mengatur orang untuk bertindak bijaksana
dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Anderson, (dalam Safaria, 2005) konsep kecerdasan sosial diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi saling menguntungkan.
Handy, (2006) mengatakan bahwa kecerdasan sosial ialah suatu kemampuan untuk memahami dan mengelola hubungan manusia. Kemudian kecerdasan sosial itu dibentuk oleh intelektual, emosional (perasaan) dan spiritual. Dengan menggunakan asumsi sederhana, bahwa segala sesuatu pasti ada pola dan prosedurnya, maka kecerdasan intelektual adalah pertama yang harus dimiliki. Namun hal itu harus segera disusul dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Seluruh kecerdasan ini akhirnya harus bersinergi sehingga memiliki suatu kemampuan dalam pengembangan kecerdasan sosial yang baik dalam memahami diri sendiri dan juga orang lain.
Magdalena, (2007) kecerdasan sosial ini biasanya di mulai dari hal–hal yang dianggap kecil atau gampang, seperti dimulai dari satuan masyarakat terkecil yakni keluarga, dan interaksi kita dengan para tetangga, sampai kepada hal–hal yang dianggap besar misalnya dalam ruang lingkup sebuah perusahaan seharusnya setiap karyawan itu memiliki kompetensi antara lain ketepatan empatik, kejujuran, keterbukaan, penyelerasan, kesederhanaan, kedamaian, kebersamaan, dan kepedulian sehingga terjadi suatu interaksi yang baik dengan orang lain.
Amstrong (1994) Komponen penting membangun kecerdasan sosial (social intelegence) adalah komunikasi dan pendidikan.
Pakar psikologi pendidikan Gadner (1983) menyebut kompetensi sosial itu sebagai social intellegence atau kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial merupakan salah satu dari sembilan kecerdasan (logika, bahasa, musik, raga, ruang, pribadi, alam, dan kuliner) yang berhasil diidentifikasi oleh Gadner. (Sumardi, diakses dari http://www.kompas.com)
Definisi Teoritis, Kecerdasan sosial adalah kemampuan yang mencapai kematangan pada kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia sebagai makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan atau kelompok masyarakat.
Anderson, (dalam Safaria, 2005) konsep kecerdasan sosial diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi saling menguntungkan.
Handy, (2006) mengatakan bahwa kecerdasan sosial ialah suatu kemampuan untuk memahami dan mengelola hubungan manusia. Kemudian kecerdasan sosial itu dibentuk oleh intelektual, emosional (perasaan) dan spiritual. Dengan menggunakan asumsi sederhana, bahwa segala sesuatu pasti ada pola dan prosedurnya, maka kecerdasan intelektual adalah pertama yang harus dimiliki. Namun hal itu harus segera disusul dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Seluruh kecerdasan ini akhirnya harus bersinergi sehingga memiliki suatu kemampuan dalam pengembangan kecerdasan sosial yang baik dalam memahami diri sendiri dan juga orang lain.
Magdalena, (2007) kecerdasan sosial ini biasanya di mulai dari hal–hal yang dianggap kecil atau gampang, seperti dimulai dari satuan masyarakat terkecil yakni keluarga, dan interaksi kita dengan para tetangga, sampai kepada hal–hal yang dianggap besar misalnya dalam ruang lingkup sebuah perusahaan seharusnya setiap karyawan itu memiliki kompetensi antara lain ketepatan empatik, kejujuran, keterbukaan, penyelerasan, kesederhanaan, kedamaian, kebersamaan, dan kepedulian sehingga terjadi suatu interaksi yang baik dengan orang lain.
Amstrong (1994) Komponen penting membangun kecerdasan sosial (social intelegence) adalah komunikasi dan pendidikan.
Pakar psikologi pendidikan Gadner (1983) menyebut kompetensi sosial itu sebagai social intellegence atau kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial merupakan salah satu dari sembilan kecerdasan (logika, bahasa, musik, raga, ruang, pribadi, alam, dan kuliner) yang berhasil diidentifikasi oleh Gadner. (Sumardi, diakses dari http://www.kompas.com)
Definisi Teoritis, Kecerdasan sosial adalah kemampuan yang mencapai kematangan pada kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia sebagai makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan atau kelompok masyarakat.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa
kecerdasan sosial sangatlah penting dalam menunjang kehidupan bermasyarakat,
sukses tidak identik dengan kemampuan IQ, karena sesungguhnya kecerdasan
sosial-lah yang sangat berperan besar dalam kehidupan. Banyak
orang yang IQ nya diatas rata-rata mampu menggapai kesuksesan dengan
meningkatkan kemampuan social intelligence.